tribunews
Hal tersebut disampaikan Obama terkait tewasnya pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden. “Bin Laden bukan pemimpin muslim. Dia pembunuh massal kaum muslim. Bahkan, Al Qaeda membantai muslim-muslim di banyak negara termasuk negeri kita," ujar Obama dalam pidatonya di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (2/5/2001).
Osama bin Laden dikabarkan tewas. Pimpinan Al Qaeda tersebut dikabarkan tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Pakistan. Namun kematian pemimpin jaringan teroris Al Qaeda itu tidak menandai berakhirnya upaya AS untuk menghancurkan Al Qaeda.
"Tak diragukan lagi bahwa Al Qaeda akan terus melancarkan serangan terhadap kita. Kita harus dan kita akan tetap waspada di dalam dan luar negeri," ucap Obama.
Menurut Obama, kematian Osama bin Laden menandai pencapaian paling signifikan dalam upaya kita untuk mengalahkan Al Qaeda. Selama lebih dari dua dekade, Osama telah menjadi pemimpin dan simbol Al Qaeda yang terus merencanakan serangan terhadap Amerika dan sekutunya.
Pejabat-pejabat AS mengatakan, Osama tewas akibat tembakan di kepala dalam kontak senjata dengan pasukan AS di sebuah bangunan besar di luar Islamabad, Pakistan pada Minggu, 1 Mei kemarin. Jasadnya kini berada di pihak otoritas AS.
Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyambut gembira kabar tewasnya gembong al-Qaeda Osama bin Laden. "Saya menyambut baik kabar kematiannya," ucanya kepada wartawan di Sydney.
Namun, Perdana Menteri Julia Gillard tidak langsung menyatakan optimis bahwa jaringan teroris ini akan berakhir dengan adanya kabar pasukan AS telah berhasil membunuh Osama bin Laden di Pakistan.
"Walaupun struktur pimpinannya terguncang bukan berarti jaringan al-Qaeda telah berakhir. Kita tetap terus memerangi terorisme," tegas Julia Gillard. (dtk/kmp/jos)